Tewasnya Fernando Alan Joshua Wowor, membuat Partai Gerindra sangat berduka, kehilangan, bahkan terpukul. Sosok Fernando dikenal sebagai kader partai yang loyal dan memiliki solidaritas tinggi.
Hal tersebut ditegaskan Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo. Menurut Edhy, Fernando yang juga pengawal Prabowo Subianto, merupakan sosok yang baik, cerdas dan religius.
"Dia adalah seorang adik dan kader yang baik, cerdas, religius dan memiliki loyalitas serta solidaritas tinggi, baik dalam berteman maupun dalam berpartai," kata Edhy dalam keterangannya, Minggu (21/01/2018).
Diketahui, Nando demikian Fernando akrab disapa, tewas ditembaki oknum anggota Brimob di tempat parkiran Lippo Club Bogor, Jalan Sukasari, Sabtu dinihari (20/01/2018).
Edhy pun meminta kepada seluruh keluarga besar Partai Gerindra untuk melepas kepergian Nando dengan doa, tabah dan tegar.
"Apa yang terjadi sudah suratan takdir dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Mari kita berdoa sesuai agama dan keyakinan masing-masing, semoga Nando diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa," ujarnya.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menugaskan Edhy Prabowo untuk mewakili partai memimpin proses penghormatan dan penyerahan jasad Nando kepada pihak keluarga di Manado, Sulawesi Utara.
"Pihak keluarga sudah ikhlas dan mengamanatkan kepada partai agar terus mengawal kasus ini hingga tuntas dan pelaku dapat diganjar sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," harap Edhy.
Sumber : merdeka.com
Berita Terkait : Inilah Penyebab Keributan yang Berujung Penembakan Terhadap Kader Gerindra
0 Response to "Inilah Sosok Fernando, Kader Gerindra yang Tewas Ditembak Brimob"
Posting Komentar