Berikut ini ialah orang-orang yang dapat dikategorikan mati khusnul khatimah atau mati dalam suasana baik dan yang sebaik-baiknya tak jarang kali mengingat untuk Allah swt.
1. Sempat mengucap dua kalimah syahadat (lailahaillallah).
2. Berpeluh didahi.
Sabda Rasulullah: ”Bahwa matinya seseorang mukmin tersebut dengan keluarnya peluh didahi”, (Riwayat Ahmad dan Tarmidzi).
3. Mati pada malam atau hari Jum’at.
Sabda Rasulullah: “Tak seorang muslim juga yang mati pada hari atau malam Jum’at tetapi Allah bakal menjaganya dari fitnah kubur.”
4. Mati di medan perang sebab membela agama Allah (Islam).
5. Untuk orang yang mati syahid terdapat 6 kelebihan:
- Akan dimaafkan dengan serta merta dosanya serta ditunjukkan tempat duduknya di surga (kecuali mereka yang masih ada hal hutang).
- Diselamatkan dari siksa kubur.
- Aman dari ketakutan yang teramat besar dan dahsyat.
- Diperhiasi dengan iman.
- Dikawinkan dengan bidadari (semiskin-miskin merupakan 49 bidadari).
- Dapat memberi syafaat untuk 70 orang keluarganya. (Riwayat Tirmizi, Ahamd dan Ibnu Majah).
6. Mati sebab melahirkan anak.
7. Mati sebab Ta’awun (menolong),
Sabda Rasulullah: “Ta’awun tersebut satu kematian syahid untuk setiap mukmin”. (Hendaklah ia sabar dan ridho menanggungnya). (Riwayat Muslim).
8. Mati dampak sakit perut maka ia mati syahid.
Sabda Rasulullah. Dan barang siapa mati sebab sakit perut maka ia mati syahid”. (Riwayat Muslim).
9. Mati terbenam dan tertimbun oleh bangunan.
10. Mati terbakar. (Riwayat Tabrani).
11. Mati dalam nifas. (Riwayat At Tabrani).
12. Mati kerana sakit TB.
Sabda Rasulullullah, “orang yang mati sebab menanggung penyakit kurus kering ia mati syahid.” (Riwayat Tabrani)
13. Mati dampak luka perang di jalan Allah.
Sabda Rasulullah :
“Barangsiapa yang luka sebab perang di jalan Allah tersebut mati, maka berarti ia syahid, atau kena pijak oleh unta atau kudanya atau ia mati ditempat tidurnya (setelah berperang) dengan karena apa-apa juga yang dikehendaki oleh Allah, maka bahwasannya ia ialah mati syahid dan bakal masuk syurga”. (Riwayat Daud.)
14. Mati menjaga harta. (Riwayat Bokhari).
15. Mati sebab mempertahankan diri.
Sabda Rasulullah “Barangsiapa terbunuh sebab mempertahankan darahnya (dirinya) maka ia nya mati syahid.”” Riwayat Abu Daud.
16. Mati dalam bersiap-siap guna berperang dijalan Allah.
17. Mati saat sedang beramal soleh laksana sedang menuntut ilmu (ilmu yang dibolehkan oleh Islam) dimasjid atau sedang berdakwah..
Mohon maaf tak semua saya tuliskan dalil, silahkan lanjutkan pelajari apa saja yang masih kurang dari tulisan saya ini.
Terima Kasih :)
0 Response to "Fahami 17 Ciri-Ciri Meninggal Dalam Keadaan Husnul Khotimah"
Posting Komentar