Inilah Do'a Pembuka Rezeki Dari Arah yang Tak Pernah Disangka-sangka

Rezeki sejatinya telah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa. Tapi guna menghadirkannya, insan harus berikhtiar dan berusaha. Bukan cuma itu, segala macam yang dilaksanakan harus disertai dengan doa.

Namun tak sedikit orang yang meniadakan peran doa dalam menjemput rezeki. Sehingga ada yang sudah bekerja begitu keras, tetapi hasilnya tak cukup untuk memenuhi keperluan hari-hari.

Padahal doa begitu penting supaya rezeki dapat datang dengan lancar. Bermunajat supaya Tuhan menciptakan peluang datangnya rezeki manjadi lebih lebar. Lantas, apa saja doa pendahuluan rezeki yang dapat kita amalkan? Berikut penjelasannya :

Ternyata doa-doa ini tertulis dalam Alquran dan sejumlah lagi berasal dari hadist Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wassalam. Ada sembilan doa yang dapat diterapkan supaya rezeki datang dari arah yang tak pernah disangka-sangka.

1. Surat al-Maidah Ayat 114

Doa pendahuluan rezeki kesatu yang dapat diterapkan tertulis dalam QS. Al-Maidah 5: 114. Ini adalah potongan dari doa Nabi Isa putera Maryam yang meminta hidangan dari langit. Allah SWT menurunkan hidangan yang terdiri dari roti, ikan, delima, dan buah-buahan, serta bermacam lainnya.

“Allaahumma rabbanaa anzil ‘alainaa maaidatan minas samaai takuunu lanaa ‘idan liawwalinaa wa aakhirinaa wa ayatan minka warzuqna wa anta khairur raaziqiina”.

Isa putera Maryam berdoa: “Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya untuk kami sebuah hidangan dari langit (yang hari turunnya) bakal menjadi hari raya untuk kami yakni orang-orang yang bareng kami dan yang datang setelah kami, dan menjadi tanda untuk kekuasaan Engkau; beri rezekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezeki Yang Paling Utama“. [QS. Al Maidah 5:114]

2. Surat ath-Thalaaq Ayat 3

Doa pendahuluan rezeki selanjutnya tertulis dalam Alquran Surat Ath-Thalaaq:3.

“Wayarzuqhu min haitsu laa yahtasibu waman yatawakkal ‘alallahi fahuwa hasbuhu innallaha baalighu amrihi qad ja’alalahu likulli syai-in qadran”.

Arti: Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal untuk Allah niscaya Allah bakal mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah mengemban urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah menyelenggarakan ketentuan untuk tiap-tiap sesuatu.” (QS.65:3)

3. Surat al-Qasas Ayat 24

“Fasaqa lahuma thumma tawalla ila alththilli faqala rabbi innee lima anzalta ilayya min khayrin faqeerun”.

Arti: “Ya Tuhanku bahwasannya aku sangat membutuhkan sesuatu kebajikan yang Engkau turunkan kepadaku”. (QS. Al-Qasas 28: 24)

4. Surat Shaad Ayat 35

“qaala rabbi ighfir lii wahab lii mulkan laa yanbaghii li-ahadin min ba’dii innaka anta alwahhaabu”.

Arti: “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tak dipunyai oleh seorang juga sesudahku, bahwasannya Engkaulah Yang Maha Pemberi.” (QS. Shaad 38: 35)

5. Hadist Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wassalam

Ada pula doa pendahuluan rezeki yang diajarkan Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wassalam, Seperti apa doanya? Berikut ulasannya.

“Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.”. Arti: “Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang berfungsi* (bagi diriku dan orang lain), rezeki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan menemukan* ganjaran yang baik).” (HR. Ibnu Majah, no. 925 dan Ahmad 6: 305, 322. Al-Hafizh Abu Thahir menuliskan** bahwa hadits ini shahih)

“Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak.”. Arti: “Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi no. 3563. Al-Hafizh Abu Thahir menuliskan bahwa sanad hadits ini hasan)

“Allahummaghfirlii, warhamnii, wahdinii, wa ‘aafinii, warzuqnii.”. Arti: Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, berilah tuntunan padaku, selamatkanlah aku (dari sekian banyak penyakit), dan berikanlah rezeki kepadaku”. (HR. Muslim no. 35, 2697)

“Robbighfirlii warahmnii, wajburnii, warfa’nii, warzuqnii, wahdinii”. Arti: Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan tuntunan untukku).” (HR. Ahmad 1: 371. Syaikh Syu’aib Al Arnauth menuliskan bahwa haditsnya hasan).

“Allahumma ak-tsir maalii wa waladii, wa baarik lii fiimaa a’thoitanii wa athil hayaatii ‘ala tho’atik wa ahsin ‘amalii wagh-fir lii”. Arti: “Ya Allah perbanyaklah harta dan anakku serta berkahilah karunia yang Engkau beri. Panjangkanlah umurku dalam ketaatan pada-Mu dan baguskanlah amalku serta ampunilah dosa-dosaku.

Semoga informasi mengenai doa pendahuluan rezeki ini dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Terima kasih sudah membaca, semoga bermafaat :)